Perusahaan Haji Isam Akan Kerjakan Program Cetak Sawah 1 Juta Hektare di Merauke

Jakarta, IDM – Dansatgas Pangan BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan bahwa program cetak sawah 1 juta hektare di Marauke adalah proyek nasional melalui Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pertanian. Untuk melaksanakan pembangunan lumbung pangan (food estate) tersebut pemerintah memberikan tugas kepada pihak swasta. “Ini adalah program nasional, proyek pemerintah. Karena dia proyek nasional, tentu tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” kata Rizal saat sosialisasi kepada masyarakat di kampung Uli-Uli, Distrik Ilwayam, Merauke, Papua Selatan, Rabu (14/8). Rizal menjelaskan, kehadiran swasta untuk membantu negara menyukseskan program tersebut. Negara, menurut Rizal, membutuhkan perusahaan besar yang berpengalaman dan profesional seperti Jhonlin Group sehingga apa yang harapkan dari hadirnya proyek ini bisa tercapai. “Mereka perusahaan besar yang berpengalaman bekerja secara cepat dan profesional. Mereka juga didukung oleh fasilitas yang luar biasa,” ungkapnya Dia mengharapkan masyarakat mendukung pemerintah untuk mewujudkan program nasional ini agar ke depan Merauke bisa menjadi lumbung pangan nasional. “Jika Merauke menjadi lumbung pangan, maka daerah lain akan membutuhkan daerah kita, karena sumber pangannya dari daerah kita. Kemudian yang utama kita tidak impor beras lagi,” tutup Rizal. proyek cetak sawah 1 juta ha ini mulai dirintis pengerjaannya oleh PT Jhonlin Group, milik Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa disapa Haji Isam. Untuk mendukung kelancaran pekerjaan itu, Jhonlin Group mendatangkan ratusan alat berat dan membangun infrastruktur pendukung, seperti pelabuhan dan jalan. Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah 1 juta ha, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi. Haji Isam berulangkali menyatakan komitmennya untuk menuntaskan program mencetak sawah 1 juta ha ini. “Dalam benak saya hanya terlintas, bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto bisa tercapai. Bagaimanapun caranya, agar satu juta hektare bisa terealisasi, dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi, Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya” kata Haji Isam.

      Tags:
    • APBD Pemprov
    • GMKI
    • MRP
    • Papua
    • Papua Selatan
    • Pemilu 2024
    • Selatan
    • artikel
    • asmat
    • berita
    • berita papua selatan
    • bovendigoel
    • evaluasi apbd
    • kominfo
    • mappi
    • merauke
    • nusantara
    • papua selatan
    • papuaselatan
    • pemilu
    • pj. gubernur papua selatan
    • politik
    • provinsi papua selatan
    • selatan
    • telekomunikasi
    • telkom

Share post :