33 anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan (MRP - PPS) resmi dan sah sebagai anggota definitif MRP-PPS setelah dilantik oleh Jhon Wempi Wetipo, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) di Auditorium Swissbell Hotel, Merauke, Papua Selatan, Senin (6/11).MRP-PPS yang merupakan representasi kultural dengan wewenang dalam melindungi hak-hak Orang Asli Papua (OAP) berlandaskan pada penghormatan terhadap adat dan budaya, pemberdayaan perempuan, dan pemantapan kerukunan hidup beragama terdiri dari 11 perwakilan mewakili unsur Adat, 11 perwakilan mewakili unsur Agama, dan 11 perwakilan mewakili unsur Perempuan.Setelah melalui berbagai tahap dalam perjalanannya, MRP PPS melalui dinamika yang ketat dan telah mendapat tanggapan dari publik selama proses seleksi, penetapan, hingga dilansungkannya pelantikan.Jhon Wempi Wetipo menyampaikan pesan kepada anggota MRP-PPS yang baru dilantik bahwa mereka memiliki peran strategis dalam mendukung perlindungan dan perjuangan hak-hak Orang Asli Papua, termasuk memberikan pertimbangan kepada calon gubernur dan wakil gubernur.Tugas lainnya MRP-PPS, kata Wetipo adalah memberikan persetujuan terhadap Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) Provinsi Papua Selatan yang dibuat oleh DPRD serta memberikan saran dan persetujuan terhadap perjanjian kerjasama yang dilakukan Pemprov Papua Selatan.Ditegaskannya, MRP juga berperan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat adat dan perempuan.“Dalam waktu dekat, Provinsi Papua Selatan akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan MRP akan memberikan rekomendasi untuk menentukan keaslian Gubernur dan Wakil Gubernur. Selain itu, mereka juga akan fokus pada pembentukan perdasus yang menjadi salah satu tugas penting mereka,” ujar Wetipo.Terakhir, Wamendagri menyampaikan selamat kepada 33 anggota MRP dan berharap mereka diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan tugas selama 5 tahun ke depan.

• admin berita
• 09 Nov 2023
• Dilihat: 492 Kali