FOPAPUASELATAN.COM - Merauke, 5 September 2024, Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Provinsi Papua Selatan menghadapi hambatan teknis yang signifikan terkait penggunaan meterai elektronik (e-Meterai). Hingga saat ini, banyak pelamar yang kesulitan dalam membeli dan menggunakan e-Meterai untuk melengkapi dokumen lamaran mereka, menyebabkan keterlambatan dalam proses pendaftaran.Dalam konferensi pers yang diadakan sore ini di Kantor BKPSDM Provinsi Papua Selatan, Kepala BPKSDM Albert Rapami mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengizinkan penggunaan meterai biasa sebagai alternatif sementara. "Kami telah berkoordinasi dengan BKN Regional 9 di Jayapura untuk mencari solusi terkait kendala teknis ini. Salah satu usulan kami adalah menggunakan meterai biasa yang dapat diunggah dalam sistem sebagai pengganti e-Meterai," ujar Rapami.Albert Rapami juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, pihak BKPSDM masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat mengenai usulan tersebut. "Kami berharap keputusan segera dikeluarkan agar pelamar dapat melanjutkan proses pendaftaran tanpa hambatan. Kami juga telah meminta para pelamar untuk tetap mengunggah dokumen lainnya dan siap mengunggah dokumen dengan meterai setelah ada kebijakan yang jelas," tambahnya.Kendala ini telah mempengaruhi jumlah pelamar yang berhasil menyelesaikan pendaftaran. Data menunjukkan bahwa dari 11.043 pelamar yang sudah membuat akun, hanya 6.568 yang telah berhasil mendaftar.Dengan adanya usulan penggunaan meterai biasa, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi, sehingga seluruh pelamar memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam seleksi CPNS tahun 2024.

• admin berita
• 06 Sep 2024
• Dilihat: 164 Kali