Gubernur Apolo: Hotel Baru Siap Dibangun
Gubernur Apolo: Hotel Baru Siap Dibangun, Jawab Kebutuhan Ruang dan Lapangan Kerja di Papua Selatan
Merauke — Dalam waktu dekat, Provinsi Papua Selatan akan segera memiliki tambahan fasilitas akomodasi berupa hotel baru yang dibangun di Kota Merauke. Rencana pembangunan ini dibahas dalam rapat khusus yang dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., bersama jajaran DPR Papua Selatan, PT Puri Abadi Indonesia, serta tim konsultan pembangunan, Senin (23/6/2025) di Kantor Gubernur Papua Selatan.
Gubernur Apolo menjelaskan bahwa kebutuhan akan ruang kegiatan dan akomodasi di Merauke terus meningkat, sementara daya tampung hotel-hotel yang ada sudah tidak mencukupi.
“Okupansi hotel-hotel yang ada di Merauke sudah tidak bisa lagi menampung potensi aktivitas kita,” ujar Gubernur Apolo saat memimpin rapat.
Menurutnya, berbagai kegiatan dari pemerintah provinsi, kabupaten, kementerian, dan lembaga nasional yang berpusat di Merauke sering kali kesulitan menemukan ruang pertemuan yang memadai.
“Setiap harinya pemerintah provinsi mencari ruang untuk aktivitas pemprov, kabupaten maupun kementerian dan lembaga yang masuk ke Merauke. Sudah tidak mampu lagi dicarikan ruangan,” jelasnya.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Gubernur Apolo mengumumkan rencana pembangunan Hotel Marriott yang akan segera dimulai dalam waktu dekat.
“Oleh karena itu, nantinya ada pembangunan hotel Marriott. Dalam bulan depan pembangunannya sudah dimulai dan ditargetkan awal tahun sudah bisa beroperasi,” ungkapnya.
Gubernur Apolo juga meminta DPRP Papua Selatan memberi ruang kepada pihak konsultan untuk menyampaikan presentasi secara menyeluruh, sebelum dilakukan diskusi lebih lanjut.
“Setelah kita lihat dan dengar presentasi yang disampaikan, barulah kita akan diskusikan,” katanya.
Dari pemaparan yang disampaikan, kehadiran hotel baru ini tidak hanya akan menambah alternatif tempat kegiatan besar, selain Swiss-Belhotel Merauke, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan masyarakat Merauke.
Lebih dari itu, pembangunan hotel ini diproyeksikan menjadi sumber penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
“Yang terpenting adalah kehadiran hotel ini bakal memberikan kontribusi lapangan kerja. Nantinya kebanyakan anak-anak di Merauke yang bakal dipekerjakan,” tutur Gubernur Apolo.
Ia juga menekankan pentingnya identitas lokal dalam desain hotel tersebut, mengingat Merauke merupakan bagian dari wilayah budaya yang kaya akan keunikan.
“Saya minta agar desain motif bangunan hotel baru itu mencirikan khas rumah adat di daerah Selatan Papua,” tegasnya.
Beberapa masukan yang diberikan termasuk penggunaan ornamen khas wilayah Papua Selatan dan unsur rumah adat dari empat kabupaten yang tergabung dalam Provinsi Papua Selatan.
Di akhir rapat, Gubernur Apolo berharap semua masukan tersebut bisa diakomodasi dan diimplementasikan dalam desain akhir hotel.
Sumber Berita : https://www.facebook.com/share/p/15pGaaQAvy/
- Tags:
- 120 Tahun Masuknya Injil
- 1447
- 200 kupon
- 2025–2029
- 32
- 5 Pilar Strategi Nasional Penurunan Stunting
- 8 Aksi Konvergensi
- AMDAL
- APBD Pemprov
- ASN
