Gubernur Apolo Sebut Ketahanan Nasional Adalah Ketahanan Sosial Budaya

Selasa,28 Oktober 2025

Gubernur Apolo Sebut Ketahanan Nasional Adalah Ketahanan Sosial Budaya

Merauke - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengatakan salah satu yang terpenting dalam ketahanan nasional adalah ketahanan sosial budaya

Demikian disampaikannya dalam sambutan saat membuka kegiatan penguatan wawasan kebangsaan di Auditorium Thobias Mbeare Kantor Bupati Merauke, Selasa (28/10/2025).

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan penguatan wawasan kebangsaan di daerah otonom baru, termasuk di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat bina ideologi, karakter dan wawasan kebangsaan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Gubernur Apolo menjelaskan, dalam konsep ketahanan nasional, ada ketahanan sosial budaya, ketahanan pangan, dan sektor lainnya. Salah satu yang terpenting dalam ketahanan nasional adalah ketahanan sosial budaya.

"Ketahanan sosial budaya itu kalau kita analogikan ibarat virus Covid-19 yang akan menyerang kita,"kata dia.

Ia mengatakan, jikalau ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan berupa virus Covid-19 itu masih diluar tubuh kita, maka bisa dilawan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lainnya.

Tetapi jika sudah berada didalam tubuh, maka tidak bisa dilawan dengan cara memakai masker, cara cuci tangan, sudah tidak bisa. Cara yang bisa digunakan adalah mengaktifkan sistem imunitas tubuh.

Demikian juga dengan ketahanan sosial budaya, kalau ancaman itu berasal dari luar negara, maka sistem keamanan dan ketahanan negara dalam hal ini TNI/Polri sudah tau bagimana cara untuk mengantisipasi.

"Tetapi kalau ancaman itu berasal dari komunitas kita sendiri, dari dalam masyarakat, negara kita sendiri maka tidak bisa kita hadapi dengan cara-cara represif,"ujarnya.

Ia menyebut, ancaman dari dalam komunitas hanya bisa ditangkal, dan diantisipasi dengan cara meningkatkan sistem imunitas sosial yaitu dengan cara silahturahmi, paguyuban, saling menghargai, saling menghormati satu dan lainnya di antara semua elemen, semua komponen.

"Oleh karena itu, silahturahmi seperti ini sangat penting bagi kita dalam memperkaya khasanah budaya, wawasan kebangsaan, untuk melihat dari titik yang sama, terhadap view yang sama tentang wawasan kebangsaan kita,"kata dia.

Ia berharap kegiatan penguatan wawasan kebangsaan hari ini bakal memberikan wawasan yang komprehensif terutama diharapkan kepada anak-anak muda disini.

Peserta dan pelajar diharapkan bergabung mengikuti kegiatan lantaran sangat penting untuk memberikan wawasan kebangsaan teristimewa kepada generasi muda. Wawasan kebangsaan sangat penting dalam konsep ketahanan nasional.

"Jadi, bangsa kita bisa kuat harus diawali dengan wawasan yang komprehensif tentang kebangsaan kita,"tambah dia.

Momentum itu dilakukan dalam rangka merawat nilai-nilai kebangsaan melalui momentum peringatan hari sumpah pemuda tahun 2025 di Papua Selatan.

Selanjutnya, untuk mendukung Asta Cita pertama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

 

Biro Umum Setda Provinsi Papua Selatan

  • Tags:
  • 120 Tahun Masuknya Injil
  • 1447
  • 200 kupon
  • 2025–2029
  • 32
  • 5 Pilar Strategi Nasional Penurunan Stunting
  • 8 Aksi Konvergensi
  • AMDAL
  • APBD Pemprov
  • ASN

Share post :