Gubernur Harap Kodaeral XI Bantu Gerakan Arus Pergerakan Orang, Barang dan Jasa

Senin,1 September 2025

Gubernur Harap Kodaeral XI Bantu Gerakan Arus Pergerakan Orang, Barang dan Jasa 

Merauke - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo berharap Komandan Komando Daerah XI Merauke baru, Laksamana Muda TNI Monang Hatorangan Sitompul membantu menggerakan arus pergerakan orang, serta barang dan jasa didaerah tersebut 

"Kami mengucapkan selamat datang, selamat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan,"kata Gubernur Apolo Safanpo.

Gubernur menyampaikan hal itu disela-sela sambutan dalam acara pisah sambut Komandan Lantamal XI Merauke lama, Laksamana Pertama TNI Joko Andriyanto kepada Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) XI Merauke baru, Laksamana Muda TNI Monang Hatorangan Sitompul.

Pisah sambut itu berlangsung di Gedung Balai Prajurit Frans Kaisiepo Markas Kodaeral XI Merauke, Senin (1/9/2025) malam.

Ia berharap Forkopimda serta pemerintah dan masyarakat Papua Selatan siap bekerjasama, saling membantu, saling melayani di daerah ini, secara khusus di Kabupaten Merauke.

Semoga kehadiran Komandan Dankodaeral) XI Merauke, Laksamana Muda TNI Monang Hatorangan Sitompul dapat membantu menggerakan arus pergerakan orang, barang dan jasa di wilayah Provinsi Papua Selatan 

Lanjut dia, dari dan ke Papua Selatan, yang pada akhirnya menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Papua Selatan, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan di Provinsi Papua Selatan.

"Semoga Allah yang maha kuasa menjaga dan melindungi dalam tugas dan pengadian di Papua Selatan,"ujarnya.

Sementara itu, Komandan Dankodaeral XI Merauke, Laksamana Muda TNI Monang Hatorangan Sitompul mengatakan pisah sambut pada hakekatnya adalah tradisi yang tidak hanya menjadi bagian dari regenerasi kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. 

"Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pejabat sebelumnya atas dedikasi, kerja keras, dan pengabdian dalam menjaga kedaulatan laut serta membangun sinergi di wilayah Merauke,"kata dia.

Sebagai wilayah perbatasan yang memiliki nilai strategis, lanjut dia, Merauke bukan hanya pintu gerbang terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia di timur, tetapi juga kawasan yang memiliki potensi besar dalam program food estate untuk mendukung ketahanan pangan Nasional. 

Oleh sebab itu, kata dia, keberadaan Kodaeral XI Merauke memiliki dua peran penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan laut di wilayah serta mendukung perbatasan wilayah pemerintah dalam memastikan keamanan dan kelancaran pembangunan food estate yang menjadi harapan masa depan bangsa.

"Saya menyadari bahwa tugas ini tidak dapat dijalankan sendiri, keberhasilan menjaga kedaulatan NKRI di wilayah dan stabilitas keamanan laut, mencegah pelanggaran wilayah,"ujarnya.

Selanjutnya, serta mengawal pembangunan ekonomi masyarakat pesisir membutuhkan sinergi antara TNI/Polri, pemerintah daerah, aparat keamanan lainnya, serta masyarakat.

Ia mengajak semua untuk terus memperkuat kerja sama, mempererat komunikasi, dan menumbuhkan semangat persaudaraan dalam bingkai NKRI harga mati, dengan komitmen bersama.

"Saya yakin Merauke akan semakin aman, maju, dan sejahtera. Mari kita jadikan pisah sambut ini sebagai titik awal untuk melanjutkan perjuangan dan pengabdian,"tambah dia.

Momentum akbar itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Paskalis Imadawa, Ketua DPRP Papua Selatan, Heribertus Silubun, Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan, Demianus Katayu.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Merauke Yoseph B Gebze, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh gereja, dan Forkopimda baik Kabupaten Merauke maupun Papua Selatan.

 

Biro Umum Setda Provinsi Papua Selatan

  • Tags:
  • 120 Tahun Masuknya Injil
  • 1447
  • 200 kupon
  • 2025–2029
  • 32
  • 5 Pilar Strategi Nasional Penurunan Stunting
  • 8 Aksi Konvergensi
  • AMDAL
  • APBD Pemprov
  • ASN

Share post :