Gubernur : Pemerintah Dorong dan Dampingi Lembaga Keagamaan

Jumat,15 Agustus 2025 

Gubernur : Pemerintah Dorong dan Dampingi Lembaga Keagamaan 

Merauke - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengatakan pemerintah terus mendorong, mendukung serta ikut mendampingi lembaga-lembaga keagamaan

Selain itu, turut membina komunitas-komunitas keagamaan,agar tetap menjaga kebersamaan dalam komunitas sosial.

Hal itu guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan menurut ajaran dan keyakinan agama masing-masing.

Demikian disampaikannya disela-sela sambutan setelah Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Selatan di Swissbel-hotel Merauke, Jumat (15/8/2025).

Ia berharap kepada MUI Papua Selatan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk melayani umat di tanah Selatan. 

Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan Musyawarah Daerah (Musda). Gubernur Apolo beharap musda itu menghasilkan program-program yang langsung menyentuh masyarakat empat kabupaten.

Keempat kabupaten dalam cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan yakni Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Kabupaten Asmat.

Selain itu, lanjut dia, dapat merumuskan program-program kerja yang membangun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tapi juga kegiatan-kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat/umat dalam melakukan pembinaan-pembinaan.

Masih dalam sambutan, Gubernur Apolo menyinggung perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kehidupan sosial budaya saat ini.

"Iman dan agama menjadi hal yang terpenting dalam kehidupan kita. Kenyataannya, tidak seperti itu,"kata Gubernur Apolo Safanpo dalam sambutan.

Realitanya, menurut dia, waktu terbaik dalam satu kali 24 jam tidak diberikan untuk urusan agama, tidak juga untuk urusan anak dan keluarga.

Melainkan, waktu terbaik itu justru dipersembahkan untuk kerja, walaupun dalam batin, hal terpenting adalah anak, keluarga dan iman.

"Ini disebut dengan paradoks, apa yang kita katakan berbeda dengan apa yang kita lakukan,"ujarnya.

Dahulu, kata dia, bekerja untuk hidup, bekerja secukupnya. Kini, orang hidup untuk bekerja.

"Kita sudah tidak lagi mencari makna kehidupan didalam keluarga, kegiatan-kegiatan keagamaan, justru mencari makna kehidupan didalam pekerjaan,"tambah dia.

 

Biro Umum Setda Provinsi Papua Selatan

  • Tags:
  • 120 Tahun Masuknya Injil
  • 1447
  • 200 kupon
  • 2025–2029
  • 32
  • 5 Pilar Strategi Nasional Penurunan Stunting
  • 8 Aksi Konvergensi
  • AMDAL
  • APBD Pemprov
  • ASN

Share post :