Masyarakat Elikobel Merauke Menjerit Akibat Harga Beras Mahal, Begini Respon Pemprov Papua Selatan

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Tingginya harga beras di Merauke menjadi beban bagi masyarakat khususnya di wilayah distrik Elikobel, Provinsi Papua Selatan. Dengan kondisi geografis yang tidak cocok untuk tanaman Padi, masyarakat Distrik Elikobel hanya berharap uluran tangan dari pemerintah untuk kebutuhan pangan khususnya beras. Menanggapi keluhan dari masyarakat setempat, Pj.Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, langsung memerintahkan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM). Hal tersebut dilakukan, menjawab kebutuhan beras masyarakat di Distrik Elikobel, Merauke, Senin (1/3/2024). Kepada wartawan, kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan, Paino, menjelaskan bahwa GPM dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat terkait harga pangan yang mencapai Rp20 ribu per kilogram. "Sebelumnya Pj. Gubernur sudah lakukan koordinasi dengan Perum Bulog, dan dengan dukungan langsung dari Gubernur, 8 ton beras murah didistribusikan kepada masyarakat, dengan pembagian di dua lokasi, yaitu lokasi luar dan dalam," jelas Paino. Dirinya menjelaskan, segala pembiayaan mulai dari akomodasi transportasi hingga beras SPHP dari Perum Bulog, ditanggung oleh pemerintah Provinsi Papua Selatan. "Ini atas inisiatif Gubernur, Pemerintah membiayai seluruh akomodasi dan kebutuhan lainnya, sedangkan, untuk penyedia berasnya dari Bulog , ini kerjasama antara Pemprov Papua Selatan dan Bulog," jelas Paino. Pendistribusian beras sebanyak 80 ton tersebut berlangsung lancar dan dibagi secara merata untuk 800 kepala keluarga. "Distribusi Beras Murah berjalan lancar, tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas yang ikut mengamankan distribusi beras hingga habis dan aman," tambahnya. Masyarakat dapat membeli beras dengan harga Rp11.800/Kg, harga yang ditawarkan pemerintah ke masyarakat jauh lebih murah dibandingkan harga saat ini di pasar Rp20 ribu/Kg. Tidak hanya di Distrik Elikobel, Pemprov Papua Selatan juga bakal melakukan Pasar Murah juga di kota Merauke yang dipusatkan pada Taman Mandala Merauke tanggal 6 April 2024. "Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Pertanian Papua Selatan tidak hanya bertujuan untuk menstabilkan harga beras, tetapi juga untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat dalam menghadapi kesulitan ekonomi terkait harga pangan yang tinggi,".



 


 



 




 

      Tags:
    • APBD Pemprov
    • GMKI
    • MRP
    • Papua
    • Papua Selatan
    • Pemilu 2024
    • Selatan
    • artikel
    • asmat
    • berita
    • berita papua selatan
    • bovendigoel
    • evaluasi apbd
    • kominfo
    • mappi
    • merauke
    • nusantara
    • papua selatan
    • papuaselatan
    • pemilu
    • pj. gubernur papua selatan
    • politik
    • provinsi papua selatan
    • selatan
    • telekomunikasi
    • telkom

Share post :