Mendagri Tito Karnavian mengklaim wilayah selatan Papua, merupakan daerah paling aman di Bumi Cenderawasih. Oleh karenanya dia meminta pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat, agar dapat merawat serta menjaga keamanan daerah. “Yang ganggu keamanan (di Papua Selatan) tolak,” seru Mendagri Tito, usai mencanangkan kegiatan pembagian 10 juta bendera di Merauke, Jumat (12/8/2022).
Mendagri Tito menjelaskan betapa pentingnya keamanan suatu wilayah karena merupakan modal terpenting dalam percepatan pembangunan. Dimana suksesnya pembangunan wilayah saat ini bukan dilihat dari Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam. “Tetapi tapi nomor satu adalah keamanan daerah”. "Karena percuma daerah memiliki potensi yang berlimpah ruah, tapi tidak aman. Investor siapa yang mau datang kalau daerah kita tidak aman," serunya.
Sementara terkait pemekaran wilayah Papua Selatan, Tito menilai hal itu sudah harus terjadi demi kepentingan percepatan pembangunan serta memperpendek rentang kendali pemerintahan.
Dengan begitu, dia memastikan bakal menempatkan pejabat yang netral untuk mengisi karateker gubernur di tiga provinsi baru di Papua, termasuk Papua Selatan.
“Masih ada waktu 5 bulan untuk mencari karateker gubernur. Prinsipnya, siapapun penjabatnya, harus bisa menjalankan atau meletakkan landasan-landasan menjadi provinsi”.
"Intinya penjabat atau karateker harus bisa netral pada saat Pilkada berlangsung. Tentu yang kita harapkan mampu mendorong percepatan pembangunan di tiga provinsi baru," tegasnya.