Pemprov Dorong Lembaga Masyarakat Adat Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme
Selasa,2 Desember 2025
Merauke - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Selatan mendorong lembaga masyarakat adat menumbuhkan rasa dan jiwa nasionalisme
Hal itu dilakukan melalui sosialisasi Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Lembaga Masyarakat Adat Orang Asli Papua (OAP) se-Papua Selatan di Hotel Panda Merauke, Selasa (2/12/2025).
"Saya mengapresiasi sosialisasi Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi lembaga masyarakat adat orang asli Papua (OAP) Kabupaten Merauke,"kata Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno mewakili Gubernur Apolo menyampaikan sambutan.
Dalam sambutan, Guritno mengatakan sosialisasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta dapat menumbuhkan rasa dan jiwa nasionalisme Lembaga Masyarakat Adat dan generasi mudanya
Lanjut dia, sosialisasi ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dalam mendukung nawacita pertama Presiden Prabowo Subianto dan mensukseskan Indeks Aktualisasi Pancasila (IAP) serta Indeks Kelembagaan Pancasila (IKP)
Sebagai lembaga masyarakat adat, kata dia, memiliki peran penting dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan dan persatuan bangsa. Lembaga masyarakat adat harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
"Saya berharap melalui soalisasi ini kita dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara di kalangan masyarakat adat,"kata dia.
Ia mengajak para peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk meningkatkan semangat dan komitmennya dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia berharap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari narasumber melalui kegiatan ini, dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dia menekankan bahwa Lembaga Masyarakat Adat memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
Oleh karena itu, kata dia, Lembaga Masyarakat Adat diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi contoh dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Saya berharap melalui sosialisasi Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara rasa nasionalisme dalam diri semakin kuat, sehingga melahirkan sikap bela negara yang tinggi,dan mampu mendorong kemajuan bangsa dan negara, dimulai dari kemajuan Papua Selatan,"ujarnya.
Guritno menyebut, gejolak dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang terjadi selama ini, berpotensi mengikis rasa cinta tanah air dan kebangsaan, sehingga rawan terjadi perpecahan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya penguatan nilai-nilai Pancasila, persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, lanjut dia, sebagai salah satu sarana membentuk sikap cintah tanah air, bela negara, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sekecil apapun kontribusi kita bagi lingkungan, merupakan kontribusi berharga bagi negara kita,"kata dia.
Dia berpesan kepada penyelenggara agar membekali para peserta dengan pemahaman Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta kemampuan manajerial dalam mengelola kehidupan pribadi maupun masyarakat Merauke.
Usai menyampaikan sambutan, Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno membuka sosialisasi Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Lembaga Masyarakat Adat Orang Asli Papua se-Papua Selatan dengan menabuh tifa.
Biro Umum Setda Provinsi Papua Selatan
- Tags:
- 120 Tahun Masuknya Injil
- 1447
- 200 kupon
- 2025–2029
- 32
- 5 Pilar Strategi Nasional Penurunan Stunting
- 8 Aksi Konvergensi
- AMDAL
- APBD Pemprov
- ASN