Provinsi Papua Selatan Bakal Terbagi 5 Kabupaten? Ini Tanggapan Pj Gubernur Apolo Safanpo
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, merespons usulan pembentukan kabupaten baru di Provinsi Papua Selatan, yakni Kabupaten Muara Digoel. Aspirasi yang didengarnya secara langsung itu disampaikan oleh sejumlah masyarakat di Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, ketika kunjungan Apolo baru-baru ini.Aspirasi itu merupakan sebuah kerinduan warga masyarakat Bade Distrik Edera Kabupaten Mappi, yang sudah diwacanakan sekian lama, sejak masih menjadi bagian dari Kabupaten Merauke beberapa dekade silam.Usulan itu disampaikan seorang Tokoh Perempuan dari Kamlung Bade, Maria Pesimu, dalam sesi dengar pendapat bersama Pj Gubernur yang dipandu oleh Pj Bupati Mappi Michael R Gomar.Maria Pesimu menilai, dengan adanya kabupaten baru Muara Digoel, dapat memperpendek rentan kendali pemerintahan dan membuka keterisolasian. "Masyarakat di Bade Distrik Edera Kabupaten Mappi merasa kesulitan perihal segala urusan ke tingkat kabupaten mengingat medan dan topografis yang sangat sulit dan memakan biaya jika harus ke Kepi ibukota Kabupaten Mappi.""Bapak Pj. Gubernur, kami minta dapur sendiri, sehingga kami tidak harus jalan jauh-jauh ke Kepi dan waktu satu minggu tidak cukup hanya untuk keperluan dan urusan dengan administrasi dengan kabupaten," ungkap Maria.Menanggapi usulan itu, Apolo Safanpo mengakui bahwa usulan tersebut memang sudah lama diwacanakan bahkan diperjuangkan oleh para pendahulu sebelumnya.
Info Papua Selatan
Provinsi Papua Selatan Bakal Terbagi 5 Kabupaten? Ini Tanggapan Pj Gubernur Apolo Safanpo
Selasa, 19 Desember 2023 10:14 WIB
Baca di AppPenulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
A-A+
Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dengar aspirasi masyarakat pembentukan Kabupaten Baru di Provinsi Papua Selatan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, merespons usulan pembentukan kabupaten baru di Provinsi Papua Selatan, yakni Kabupaten Muara Digoel.
Aspirasi yang didengarnya secara langsung itu disampaikan oleh sejumlah masyarakat di Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, ketika kunjungan Apolo baru-baru ini.
Aspirasi itu merupakan sebuah kerinduan warga masyarakat Bade Distrik Edera Kabupaten Mappi, yang sudah diwacanakan sekian lama, sejak masih menjadi bagian dari Kabupaten Merauke beberapa dekade silam.
Baca juga: KPU Papua Selatan Sosialisasikan Perselisihan Hasil Pemilu 2024
Usulan itu disampaikan seorang Tokoh Perempuan dari Kamlung Bade, Maria Pesimu, dalam sesi dengar pendapat bersama Pj Gubernur yang dipandu oleh Pj Bupati Mappi Michael R Gomar.
Maria Pesimu menilai, dengan adanya kabupaten baru Muara Digoel, dapat memperpendek rentan kendali pemerintahan dan membuka keterisolasian.
"Masyarakat di Bade Distrik Edera Kabupaten Mappi merasa kesulitan perihal segala urusan ke tingkat kabupaten mengingat medan dan topografis yang sangat sulit dan memakan biaya jika harus ke Kepi ibukota Kabupaten Mappi."
BERITA TERKAIT
Tavares dan Yuran Dilarikan ke Bandara 1 Jam 15 Menit - Tribun-timur.com
/data/photo/2023/12/19/6580d3b6cc009.jpg)
Tambang Batu Bara Bawah Tanah Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi, Hasilkan 20 Juta Ton Per Tahun
Sambangi Aifat Selatan dan Aifat Timur Tengah, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Maybrat
"Bapak Pj. Gubernur, kami minta dapur sendiri, sehingga kami tidak harus jalan jauh-jauh ke Kepi dan waktu satu minggu tidak cukup hanya untuk keperluan dan urusan dengan administrasi dengan kabupaten," ungkap Maria.
Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo foto bersama masyarakat pemilik lahan pertanian di Distrik Edera, Kabupaten Mappi. (Tribun-Papua.com/ Jamal)
Menanggapi usulan itu, Apolo Safanpo mengakui bahwa usulan tersebut memang sudah lama diwacanakan bahkan diperjuangkan oleh para pendahulu sebelumnya."Distrik Edera yang beribukota di Bade merupakan distrik tua di Kabupaten Mappi, Distrik ini dahulunya menjadi bagian dari Kabupaten Merauke dan menjadi salah satu kantor pembantu Bupati Merauke ketiga yang bertempat di Bade," ucap Apolo. Dijelaskan, Kantor Pembantu Bupati yang pertama pada saat itu berada di Tanah Merah yang kini menjadi KabupatenBovenDigoel, kedua di Agats yang kini menjadi ibu kota Kabupaten Asmat, dan ketiga di Bade Distrik Edera Kabupaten Mappi. "Mungkin ada yang masih ingat, Itu dipersiapkan menjadi embrio kota Kabupaten, namun perkembangan selanjutnya kita sama-sama tahu setelah Merauke dimekarkan menjadi tiga kabupaten yakni Boven Digoel dengan ibukota Tanah Merah, Asmat dengan ibukota Agats dan Mappi dengan ibukota Kepi,” terang Apolo.Usulan DOB di wilayah Provinsi Papua Selatan tetap menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah provinsi untuk melakukan pengecekan di pemerintah pusat."Tidak apa-apa usulan ini tetap kita terima, kalau kita bikin usulan baru nanti mulai dari nol lagi. Nanti kita coba, Pemerintah Kabupaten Mappi dan Provinsi Papua Selatan kita bentuk tim. Kita juga minta Pak Yoseph Yolmen (anggota B2P) yang berkantor di Sekretariat Wapres untuk mengecek kita punya perkembangan usulan kabupaten sejauh mana," tutup Apolo.
